Tidak lengkap rasanya berkendara di mobil tanpa menggunakan Air Conditioner (AC). Suhu udara yang panas membuat AutoFamily menyalakan AC sehingga suasana menjadi lebih sejuk. Namun, ada saja masalah yang dimiliki, seperti AC tidak dingin. Apa saja penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya keluar angin?
Para pemilik mobil mungkin pernah mengalami masalah sistem pendinginan yang tidak terasa dingin dan hanya keluar angin. Beberapa bahkan pernah mengalami AC yang mengeluarkan suhu panas sehingga ruang dalam kabin terasa sumpek serta tidak nyaman. Faktanya, AutoFamily pasti berharap udara dingin saat menggunakan AC, bukan?
Mari simak berbagai penyebab AC mobil tidak dingin selengkapnya di sini! Jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan masalahnya, lebih baik membawa mobil ke bengkel atau mekanik terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan. Mari dapatkan service Toyota terbaik dari Bengkel Auto2000!
Di Indonesia, sistem pendinginan udara (AC) dalam mobil tidak hanya menjadi kenyamanan, tetapi juga kebutuhan. Iklim tropis di Indonesia menyebabkan suhu yang tinggi sepanjang tahun. Tentu saja udara panas ini akan sangat terasa saat AutoFamily berkendara di siang hari yang terik.
Nah, udara dingin dari AC mobil membantu menjaga kabin kendaraan tetap sejuk dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang. Selain itu, AC juga membantu mengurangi kelembaban di dalam mobil, mencegah embun dan bau yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, penting sekali bagi AutoFamily untuk menjaga sistem AC mobil Anda agar selalu sejuk setiap berkendara.
Masalah AC mobil tidak dingin biasanya terletak pada mesinnya atau komponen AC yang mengalami kendala, seperti filter AC yang mengalami kerusakan. Agar mengetahui masalahnya secara lebih spesifik, mari kita simak 9 penyebab AC mobil kurang dingin ini.
Agar bisa berfungsi, AC membutuhkan freon. Kalau freon habis, maka bisa dipastikan AC tidak akan dingin dan hanya keluar angin. Oleh karenanya, coba cek freon AC mobil apabila Anda tidak merasakan sensasi dingin di dalam kabin.
Jika memang karena freon habis, Anda bisa mengisi ulang atau menambahnya dengan cara mengunjungi bengkel resmi mobil Toyota.
Cara kerja kondensor wajib AutoFamily pahami terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Kondensor adalah bagian pada AC yang tugasnya membuang suhu panas yang dilepaskan kompresor.
Kalau sampai bagian ini kotor, maka akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin dan bahkan hanya keluar angin. Untuk mencegah kotornya kondensor, AutoFamily harus rutin membersihkan kotoran yang menumpuk agar tidak menimbulkan penyumbatan.
Kalau misalnya kondensor Anda bersih, tapi sistem pendinginan tetap tidak terasa, maka penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin adalah kompresor yang rusak.
Pemicunya bisa karena kompresor AC yang aus atau rusak. Cirinya adalah sight glass berwarna hitam. Kalau tanda ini muncul, maka itu artinya receiver dryer atau expansion valvetersumbat oleh kotoran.
Penyebab AC tidak dingin berikutnya adalah extra fan mati. Apabila komponen yang terletak di depan kondensor ini mati, maka akan memengaruhi proses kondensasi.
Padahal, kondensasi adalah proses yang membuat penurunan suhu di dalam kondensor. Jika extra fan tidak berputar, otomatis penurunan suhu tidak bakal terjadi. Akhirnya, kabin di dalam mobil pun akan tetap terasa panas.
Hati-hati kalau AutoFamily baru saja mengisi oli kompresor. Sebab, pengisian oli kompresor yang berlebihan akan membuat tekanan di dalam freon AC meningkat. Kalau tekanan sudah meningkat, maka kompresor akan berubah menjadi sangat panas.
Hal selanjutnya yang akan terjadi adalah proses kondensasi terhambat. Padahal, seperti yang sudah dibahas tadi, kondensasi adalah proses penting untuk menurunkan suhu. Jika prosesnya terganggu, maka AC mobil akan terasa tidak dingin.
Evaporator yang tersumbat debu maupun kotoran akan membuat aliran udara dari blower menjadi terhambat. Kalau aliran udara sudah terhambat, akibatnya sirkulasi AC juga jadi terganggu.
Memang sangat wajar untuk debu dan kotoran ikut masuk ke evaporator melalui isapan blower yang terhubung dengan komponen tersebut. Namun, agar tidak semakin mengurangi kenyamanan Anda selama berkendara, pastikan rutin membersihkan evaporator AC.Anda bisa membersihkannya secara berkala di bengkel resmi Toyota.
Fungsi fan belt di dalam AC adalah sebagai penyalur putaran mesin menuju kompresor. Apabila fan belt ini putus atau mengalami kerusakan lain, maka bisa dipastikan kinerja kompresor tidak akan maksimal karena tidak mendapat aliran putaran mesin.
Kalau kompresor sudah tidak bekerja secara optimal, maka aliran freon pun tidak akan bersirkulasi. Akibatnya, AC kendaraan AutoFamily terasa tidak dingin, hanya keluar angin saja dari dalamnya.
Thermistor adalah kependekan dari thermo dan resistor. Komponen ini memiliki tanggung jawab mengirimkan sinyal kepada kompresor untuk berhenti bekerja saat suhu kabin mobil sudah mencapai temperatur sesuai pengaturan pada AC.
Namun, apabila thermistor ini rusak, maka tidak akan ada sinyal yang dikirimkan ke kompresor. Alhasil, kompresor bakal terus menerus bekerja hingga evaporator beku. Kalau evaporator sudah beku, kondisi ini akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin.
Apabila pada bagian dasbor mobil berembun, maka itu pertanda bahwa terjadi kebocoran ketika AC mobil digunakan. Embun tersebut disebabkan karena saluran pembuangan air kondensasi yang tersumbat. Hal ini mengakibatkan AC mobil menjadi tidak dingin, dan timbulnya bau tidak sedap akibat dari basahnya karpet mobil.
Pada praktiknya, volume oli yang terdapat pada kompresor ac mobil tidak boleh berlebih ataupun kekurangan, sehingga harus pas. Jika volume oli kompresor berlebih, maka ruang yang terdapat pada freon akan berkurang. Sehingga, menyebabkan AC mobil tidak bekerja secara maksimal dan kabin mobil tidak akan dingin.
Kerusakan pada kabel atau konektor pada sistem AC mobil dapat menghambat aliran listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan berbagai komponen AC. Pastikan seluruh kabel dan konektor terhubung secara sempurna, dan segera lakukan penggantian jika ada yang mengalami kerusakan.
Gangguan pada sistem kelistrikan mobil secara menyeluruh bisa berdampak pada fungsi AC. Periksa dengan teliti seluruh sistem kelistrikan, termasuk fuse dan relay yang terhubung dengan AC mobil. Jika ditemukan komponen yang rusak, segera lakukan penggantian atau perbaikan agar aliran listrik dapat mendukung kinerja AC yang lebih baik.
Mesin mobil yang panas atau overheat dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin karena beberapa alasan. Pertama, panas mesin dapat menurunkan tekanan freon dan mengganggu aliran udaranya, sehingga freon tidak dapat mendinginkan kabin mobil secara efektif.
Kedua, mesin yang panas membutuhkan lebih banyak tenaga, sehingga kompresor AC tidak mendapat cukup tenaga untuk bekerja optimal. Ketiga, panas yang berlebihan dapat memperparah kebocoran freon dan merusak komponen AC.
Kompresor AC memiliki komponen kopling magnet yang berfungsi untuk menghubungkan putaran mesin melalui puli. Jika kopling magnet ini tidak dapat menarik centerpiece dengan baik saat Anda menyalakan AC mobil, maka ada kemunngkinan kompresor AC Anda mengalami overheat yang mengakibatkan angin yang keluar dari AC mobil tidak dingin.
Kerusakan beserta penyebab AC mobil tidak dingin sendiri bisa berbeda antara satu mobil dengan mobil lainnya. Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. Maka pengecekan secara komprehensif perlu dilakukan. Penanganannya sendiri harus dilakukan oleh personal yang kompeten dan peralatan khusus yang lengkap.
Namun berikut ini beberapa langkah yang mudah Anda lakukan ketika mendapati kondisi AC mobil tidak dingin:
Jika sistem AC mobil AutoFamily dilengkapi dengan extra fan atau kipas kondensor, penting untuk secara rutin memeriksa putarannya. Pastikan untuk memeriksa kipas yang terletak di depan kondensor dan mengeceknya apakah menyala ketika AC dihidupkan.
Jika tidak, disarankan untuk segera membawa mobil ke bengkel AC terdekat. Kondisi ini perlu ditangani dengan cepat untuk mencegah kerusakan pada kompresor atau bahkan potensi meledaknya selang kompresor.
Ketika Anda mencuci mobil, pastikan juga untuk membersihkan komponen kondensornya. Masalah pada AC sering kali disebabkan oleh kondensor yang rusak atau kotor.
Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada kondensor karena kotoran yang melekat dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kebocoran dan korosi pada kondensor.
Merawat AC mobil agar tetap dingin dan awet juga dapat dilakukan dengan memilih lokasi parkir yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah kabin mobil dari pemanasan yang berlebihan, sehingga AC tidak perlu bekerja terlalu keras saat dihidupkan.
Apabila AutoFamily masih mendapati kondisi AC mobil masih sama, maka bisa jadi terdapat kerusakan yang terjadi pada komponen di dalamnya. Kalau sudah begini, lebih baik Anda menyerahkan perbaikan kepada pihak profesional tepercaya agar sumber masalah segera diketahui.Serahkan pada layanan bengkel Auto2000 agar segera dilakukan pengecekan.
Temukan bengkel Auto2000 terdekat di wilayah Anda dan booking service Toyota untuk mobil Toyota Anda sekarang. Proses perbaikan juga dapat dilakukan dengan booking online jadwal melalui Auto2000 Digiroom, sehingga prosesnya lebih mudah dan cepat. Cari informasi lebih lengkap mengenai berbagai jenis service Toyota yang ditawarkan Auto2000 sekarang juga!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Posted in Tips
Dapatkan penawaran mobil baru Toyota dari Account Executive kami. Data pribadi Anda aman bersama kami.